Example floating
Example floating
Berita

Lan Pembisnis Penadah Timah Ilegal di Bangka Tengah Lancar Tanpa Hambatan, Aparat Diduga Tutup Mata 

12
×

Lan Pembisnis Penadah Timah Ilegal di Bangka Tengah Lancar Tanpa Hambatan, Aparat Diduga Tutup Mata 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Bangka Tengah, – Aktivitas penadah timah ilegal atau yang biasa disebut “kolektor timah” oleh masyarakat Bangka Belitung semakin menjadi sorotan. Salah satu nama yang kerap disebut dalam bisnis ini adalah Lan, seorang pembeli sekaligus penadah hasil tambang ilegal yang berlokasi di Desa Pedindang, Kabupaten Bangka Tengah. (04/03/2025)

 

Keberadaan Lan sebagai pemain utama dalam bisnis ini sudah lama diketahui masyarakat. Yang membuat heran, meskipun aktivitasnya terang-terangan dan diduga melanggar hukum, hingga saat ini ia tetap bebas beroperasi tanpa tersentuh aparat penegak hukum.

 

“Aneh tapi nyata, bisnisnya jalan terus, tidak pernah ada tindakan hukum. Padahal semua orang di sini tahu siapa dia dan apa yang dia lakukan,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

 

Praktik penadah timah ilegal sendiri menjadi perhatian serius karena dampaknya yang luas. Selain berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan akibat penambangan liar, bisnis ini juga merugikan negara karena hilangnya potensi penerimaan pajak dari sektor tambang yang tidak terkontrol.

 

Tim investigasi media ini telah mencoba menghubungi berbagai pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum, untuk meminta klarifikasi terkait kelangsungan bisnis Lan yang seolah kebal hukum. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang.

 

Masyarakat menduga ada pihak-pihak tertentu yang melindungi bisnis ilegal ini, sehingga aktivitasnya tetap berjalan lancar tanpa hambatan. “Kalau penambang kecil sering kena razia, kenapa yang besar seperti dia tidak pernah tersentuh? Pasti ada yang membackup,” tambah warga lainnya.

 

Di sisi lain, dampak lingkungan akibat aktivitas penambangan ilegal semakin mengkhawatirkan. Banyak lahan yang rusak, lubang-lubang bekas tambang dibiarkan menganga, dan pencemaran air semakin parah. Selain itu, ekonomi masyarakat sekitar juga tidak mendapat manfaat maksimal karena hasil tambang dijual ke penadah ilegal tanpa regulasi yang jelas.

 

Masyarakat Bangka Tengah berharap pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap penadah timah ilegal, termasuk Lan, agar hukum dapat ditegakkan secara adil. Mereka juga meminta agar pengelolaan tambang di Bangka Belitung lebih terkontrol dan menguntungkan masyarakat luas, bukan hanya segelintir pihak.

 

Tim media ini akan terus berupaya menggali lebih dalam dan menghubungi pihak terkait guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai fenomena bisnis ilegal yang tetap eksis di tengah upaya pemerintah dalam menertibkan pertambangan liar.

 

(Red)

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *